• woyyy

    woyyyyy

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

JALAN CEPAT




A. Teknik Yang Umum Dipakai dalam Olahraga Jalan Cepat

Pada prinsipnya, tehnik dalam olahraga jalan cepat memiliki beberapa fase atau tahapan yang harus di perhatikan.

Berikut adalah tahapan - tahapan yang harus di perhatikan dalam jalan cepat:

1. Fase tumpuan kedua kaki

Tahapan gerakan tumpuan kedua kaki terjadi sangat singkat. Pada saat kedua kaki menyentuh tanah, saat itu pula berakhir dorongan yang di ikuti gerakan tarikan. tarikan ini lebih lama dan menyebabkan gerakan berlawanan antara bahu dan pinggul.

Saat melakukan olahraga jalan cepat, secepat apapun anda berjalan, badan tidak diperbolehkan melayang di udara. Kaki depan harus selalu menyentuh tanah sebelum kaki belakang diangkat. Kesalahan yang umumnya terjadi pada tahap ini adalah sikap badan yang terlalu kaku, langkah kaki yang kurang pas, tergesa-gesa, lutut ditekuk, masih terlihat lari karena masih ada saat melayang diudara, kurang adanya keseimbangan dan tidak diikuti gerak lanjut.

2. Fase Tarikan

Tahapan ini dimulai dengan gerakan tarikan setelah gerakan sebelumnya selesai. Gerakan ini di lakukan oleh kaki depan akibat kerja tumit dan koordinasi seluruh bagian depan. Gerakan ini selesai apabila badan berada di atas kaki penopang.

Pada tahap ini kaki setelah kaki depan menyentuh tanah segera kaki belakang ditarik ke depan untuk melanjutkan langkah-langkah jalan cepat. Bagian tumit menyentuh tanah terlebih dahulu. Hal yang harus dihindari dalam fase ini adalah jangan terlalu kaku ketika melakukan tarikan kaki belakang adalah langkah kaki jangan terlalu kecil-kecil dan jangan terlalu lebar. Jangan sampai kehilangan keseimbangan.
3. Fase Relaksasi

Tahap relaksasi adalah tahap antara tahap awal ketika melangkahkan kaki ke depan dan ketika akan melakukan tarikan kaki belakang. Pada tahap ini pinggang berada pada posisi yang sama dengan bahu, sedangkan lengan vertikal dan paralel disamping badan.

4. Fase Dorongan

Tahap Dorongan adalah gerakan ketika ketiga tahap diatas selesai dilakukan. Tahap dorongan ini adalah mempercepat laju jalan kaki dengan dorongan tenaga penuh untuk mendapatkan rentang waktu yang sesingkat-singkatnya ketika melakukan langkah-langkah kaki, namun langkah kaki jangan terlalu pendek dan jangan terlalu panjang, jaga keseimbangan tubuh.


B. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Olahraga Jalan Cepat

 Pada saat berjalan usahakan badan tetap tegak, jangan condong ke depan atau ke belakang. Pundak jangan terangkat, agar ketika melakukan ayunan tangan tidak cepat lelah.

⃟ Pada saat gerak maju kebanyakan atlet olahraga jalan kaki menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Jangan sampai gerakan tersebut mengganggu kecepatan jalan kaki. 

⃟ Saat melangkah ke depan pandangan lurus ke depan dan melangkah lurus satu garis antara kaki kanan dan kiri. pada saat menumpu, tumit harus mendarat terlebih dahulu terus bergerak ke arah depan secara teratur.

⃟ Posisi lengan dan bahu, Gerakan lengan dan bahu ke depan dan kebelakang secara bergantian kanan dan kiri. Siku ditekuk tidak kurang dari 90 derajat. Kondisi ini dipertahankan hingga akhir perlombaan, jaga keseimbangan dan gerakan tetap rileks


Share:

PERMAINAN BOLA VOLI


A.    Sejarah Permainan Bola Voli 

Permainan
 bola voli  diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA).

Permainan
 bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli  nsional.


Kemudian permainan
 bola voli  ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli  dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli  Internasional atau Internationnal Voli  Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.
Permainan bola voli  sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :
1.    tidak memerlukan lapangan yang luas.
2.    Mudah dimainkan.
3.    Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.
4.    Permainan ini sangat menyenangkan.
5.    Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.
6.    Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
7.    Dapat di mainkan banyak orang

Permainan bola voli  masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli  di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang  permainanbola voli  termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.

Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli  Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli  ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.

Dengan melihat perkembangan permainan bola voli  yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli  sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli .

B.    Teknik Dasar Permainan Bola Voli
 

1.    Pengertian Teknik

Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ).

Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983 : 3).

2.    Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga
·         Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.
·         Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera
·         Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan. (Suharno, HP. 1982 : 30).
·         Atlet akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan (Engkos Kosasih, 1984 : 109).
3.    Teknik Penguasaan Bola

Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola  dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).

Agar dapat bermain
 bola voli  dengan baik, seseorang harus mengerti dan benar-berar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya dapat bermain bola voli secara baik dan benar.

4.    Passing Bawah

Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.

5.    Passing Atas

Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin, 1997 : 69).

Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice datangnya rendah dan berada di depan dada.

6.    Service Bawah

Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.

7.    Service Atas

Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 53).
Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus.

8.    Service Samping

Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak kidal), telapak tangan menghadap ke atas (Mariyanto, 1995 : 119). Adapun pelaksanaan service samping adalah service berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat dengan jaring (bagi yang tidak kidal) kedua tanga bersama-sama memegang bola. Pada saat bola akan dilambungkan, maka badan diliukkan ke belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan, begitu bola lepas dari tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan bawah, berat badan berada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan pada bola dibantu dengan liukan badan, lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan sehingga bola setelah dipukul melambung dengan keras dan topspin.

9.    Service Lompat

Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan (Aip Syarifuddin, 1997 : 59). Service lompat dilakukan dengan bola dilambungkan dengan satu atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat dan diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila bola telah berada di atas depan kepala maka segeralah tangan kanan dipukulkan pada bola secepatnya.

10.    Smash (Spike)

Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemain
 bola voli  akan dapat melakukan berbagai variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar.

11.    Membendung

Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang berada didekat net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir net.

Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking.

C.    Passing Atas

1.    Pengertian passing Atas

Passing atas merupakan teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing atas adalah dapat diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari tangan kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di samping itu passing atas yang baik akan mempengaruhi di dalam pertandingan tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi dibandingkan pada pertandingan yang lebih rendah.
Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang dikembangkan oleh Engkos Kosasih sebagai berikut :
·         Konsentrasi untuk melakukan passing atas.
·         Berlatih dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.
·         Lihat dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.
·         Ketahui posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109).

Beberapa cara di dalam melakukan passing atas dalam parmainan bola voli , antara lain :
1.1.    Passing Atas Individu
·         Tempatkan badan di bawah bola.
·         Kedua kaki dibuka, lutut ditekuk, sehingga posisi tubuh berada dalam keadaan setengah jongkok.
·         Siku dibengkokkan, jari-jari tengah direnggangkan dan letak di depan atas dahi.
·         Sikap tangan seperti mangkok.
·         Pandangan ke arah datangnya bola.
·         Pada waktu bola datang, bola didorong dengan jari-jari tangan, perkenaan tangan pada bola yaitu ruas pertama dan kedua jari telunjuk sampai kelingking, sedangkan ibu jari hanya pada ruas pertama.
·         Untuk membantu gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan digerakkan kearah depan atas.
·         Setelah bola lepas dari tangan, diikuti dengan gerakan anggota badan dan langkah kaki ke depan untuk menjaga keseimbangan (Edi Suparman, 1994 : 91).

1.2.    Passing Atas Ke Dinding
Ada beberapa pendapat ahli mengenai passing atas ke dinding antara lain :

1.    Theo Khelmen dan Dleler Kruber (1990 :40) menyatakan : dengan melakukan passing atas ke dinding berturut-turut maka akan dapat menyempurnakan kemampuan mengarahkan bola.
2.    Bonnie Robisson (1991 : 44 - 46 ) mengatakan seseorang pemain harus memperdalam kekuatan tangan untuk mendorong bola ke dinding dengan jarak antara 90 – 12 cm dari dinding atau tembok. Dalam penelitian ini ditetapkan jarak seseorang yang akan melakukan passing atas ke dinding sebagai tempat pelaksanaan kegiatan adalah 120 cm, hal ini didasarkan atas uji coba.

D.    Perasarana Permainan Bola Voli
 

1.    Lapangan dan Ukurannya
Lapangan permainan bola voli  berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli  terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.

Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.

2.    Daerah Servise
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.

3.    Jaring (Net)
Jaring untuk permainan bola voli  berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.

4.    Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan
 bola voli  yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang  tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.

5.    Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2  (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).

6.    Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.

Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti.
 Bola Voli

Share:

PERMAINAN BOLA BASKET


Permainan Bola Basket  Sejarah, Pengertian, Teknik, Peraturan, Posisi

sejarah permainan bola basket di dunia

Pada tanggal 15 Desember 1891, seorang guru olahraga asal Kanada yang bernama Dr. James Naismith berhasil menciptakan olahraga bol basket. Anehnya penemuan cabang olahraga bola basket ini tidak disengaja oleh sang penemu. Dr. James Naismith pada saat itu beliau ditantang untuk membuat suatu permainan di ruangan tertutup (indoor) untuk mengisi waktu luang para siswa di YMCA (Young Men’s Cristian Association), sebuah organisasi yang didedikasikan untuk pemuda umat kristiani di Springfield, Massachusetts, New England. Permainan bola basket sendiri terinspirasi dari masa kecil sang penemu saat bermukim di Ontario.

Pada awal kedatangannya, permainan bola basket ini dianggap kurang menarik. Alasannya karena dianggap terlalu keras dan tidak cocok jika dimainkan di dalam ruangan. Kemudian sang penemu menuliskan peraturan-peraturan dasar. Tidak hanya itu, Dr. James Naismith juga menempelkan sebuah keranjang di dinding lapangan indoor tersebut. Setelah itu, barulah beliau meminta para siswa untuk mempermainan permainan bola basket ini.

Pada tanggal 20 Januari 1892, sebuah pertandingan bola basket resmi diselenggarakan. dan Lokasinya berada di tempat kerja Dr. James Naismith. Pertandingan tersebut berhasil membawa permainan bola basket terkenal ke seluruh Amerika Serikat. saat pertama kali kemunculannya, jumlah tim secara keseluruhan hanya berjumlah 9 orang. Selain itu, aturan yang berlaku mencakup hanya 13 aturan dasar tanpa dribble.



sejarah permainan bola basket di Indonesia


Pertama kali Sejarah permainan bola basket di Indonesia berawal dari kedatangan pedagang dari Cina, tepatnya pada saat menjelang kemerdekaan. Pada masa itu, telah berdiri beberapa klub bola basket di kota-kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung dan Yogyakarta. Anggota klub-klub tersebut lebih banyak dari kalangan yang menempuh pendidikan sekolah Cina.pemain legendaris pertama dunia bola basket yang di miliki Indonesia adalah Sonny Hendrawa atau Liem Tjien Siong . Meskipun pada saat itu, tim Indonesia hanya berhasil membawa juara peringkat ke-4 setelah Filipina, Korea dan Jepang, namun beliau berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia. Hal ini dikarenakan beliau berhasil meraih gelar sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan.pada tahun 1948 di Solo, Indonesia pertama kali menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) . Pada kesempatan tersebut, permainan bola basket telah masuk dalam daftar pertandingan. Itu berarti olahraga ini telah berkembang di Indonesia. Meskipun demikian, faktanya olahraga bola basket baru resmi diakui Indonesia pada tahun 1951. Pada saat itu, yang memegang peran sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia adalah Maladi.

setelah dari itu kemudian, beliau menjabat sebagai Menteri Olahraga. Organisasi Bola Basket di Indonesia sendiri baru kemudian dibentuk atas usul Maladi yang dijalankan oleh Tonny Wen dan Wim Latumeten. Pada tahun 1955, organisasi ini mengalami perubahan menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dengan tujuan untuk menyatukan organisasi-organisasi bola basket yang tersebar di seluruh pelosok negeri.


Pengertian permainan bola basket

Permainan bola basket merupakan salah satu cabang olahraga bola besar yang di dalam permainannya diperankan oleh dua tim. Setiap tim terdiri dari 5 pemain. 

Cara bermain bola basket sangat menarik, yaitu kedua tim akan saling memperebutkan bola yang di dribel atau di pantulkan menggunakan tangan kemudian harus memasukkan bola tersebut ke ring atau keranjang lawan agar mendapatkan poin. setiap Tim harus bisa mencegah tim lawannya memasukkan bola ke basket, karena jika itu terjadi (tim lawan berhasil memasukkan bola ke basket tim lain) maka tim lawan akan mendapatkan poin.Permainan bola basket dapat dilakukan di mana saja, baik di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor).
Tekhnik permainan bola basket

Teknik-teknik dasar permainan bola basket, yaitu:
  1. Cara memegang bola
    Dalam permainan bola basket, teknik ini sangat penting. Mempelajari teknik ini bertujuan agar bola benar-benar berada dalam kontrol tangan pemain dan tidak lepas.


Berikut ini cara memegang bola basket yang benar:
  1. Gunakan kedua tangan untuk memegang bola basket. Dalam hal ini, kedua telapak tangan harus dibuka selebar-lebarnya seperti Anda tengah memegang mangkok berukuran jumbo.
  2. Kedua telapak tangan harus berada di sisi kanan dan kiri bola dengan posisi agak ke belakang.
  3. Jari-jari tangan direntangkan semua, kemudian letakkan pada bagian tengah sisi kanan dan kiri bola
  4. Kedua kaki dibuka lebar dengan posisi salah satu kaki sedikit ke depan.
  5. Posisi lutut rileks dengan badan agak condong ke depan.


  2. Dribble ( menggiring bola )

Dribble dalam permainan bola basket merupakan kegiatan menggiring bola dengan cara memantul-mantulkannya ke lantai lapangan. Tujuan dari teknik dasar ini adalah untuk mempertahankan posisi bola tetap dalam kuasa sang pemain. Dribble sendiri dilakukan pada saat melakukan tindakan penyerangan ke arah titik pusat pertahanan lawan.

Untuk bisa melakukan dribble ini, pemain harus memantulkan bola pada permukaan lapangan dengan bantuan tangan, baik satu atau dua tangan sekaligus dengan setengah lari ataupun lari cepat.

Ada 2 macam cara menggiring bola, yaitu:
  1. Menggiring bola rendah, yaitu posisi di bawah lutut. Tujuan dari cara ini adalah untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Biasanya teknik ini dilakukan saat sang pemain berhadapan langsung dengan lawan.
  2. Menggiring bola tinggi, yaitu posisi lebih dari lutut. Tujuan dari cara ini adalah untuk melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan. Biasanya teknik ini dilakukan dengan cara berlari atau berjalan cepat, tepatnya saat pemain yang memegang bola berada cukup jauh dari pemain lawan.

Adapun langkah-langkah dalam menggiring bola atau dribble yang benar adalah sebagai berikut:
  1. Mengontrol bola basket dalam genggaman hari-jari tangan. Hal ini dimaksudkan agar bola tersebut tidak bergerak tanpa arah.
  2. Saat bola basket dipantulkan, tangan wajib mengikuti arah bola. Jika dalam posisi ini, maka segeralah menempelkan telapak tangan pada bola tersebut.
  3. Ketika sedang melakukan dribble, sikut tangan wajib lurus, tapi pergelanan tangan harus lentur.
  4. Dalam melakukan dribble, posisi tubuh yang benar adalah setengan membungkuk. Hal ini bertujuan agar lebih mudah dalam menggiring bola.
  5. Kepala harus tegak lurus dengan menghadap kea rah depan. Hal ini dimaksudkan agar pemain dapat melihat lawan yang ada di depan mata.

Satu yang wajib diingat dalam melakukan dribble ini, yaitu saat menggiring bola, pemain hanya boleh memantulkan bola basket ke lantai jika telah melakukan 3 langkah pergerakan. Apabila peraturan ini dilanggar, maka ini dianggap sebagai sebuah pelanggaran. Dengan begitu, bola tentu saja akan berpindah tangan ke bawah penguasaan tim lawan.


   3. Passing dan catching (melempar dan menangkap bola)

Passing dan catching merupakan dua gerakan dalam permainan bola basket yang merujuk pada kegiatan memberi dan menerima umpan antar pemain dalam satu tim. Dalam gerakan ini dibutuhkan ritme kecepatan tinggi.

Oleh karena itu, dalam satu tim permainan bola basket harus solid, sehingga tercipta akan membawa tim mendapat poin yang banyak dan menang.
Passing atau melempar bola

di dalam permainan bola basket passing atau melempar bola  ada 3 macam, yaitu :
  1. Chess pass, yaitu gerakan melempar bola dari posisi dada dengan menggunakan kedua tangan. Gerakan ini dilakukan pada saat mengumpan bola kepada rekan yang berdekatan dengan Anda.



2. Overhead pass, yaitu gerakan melempar bola dari posisi di atas        kepala





3. Bounce pass, yaitu gerakan melempar bola dengan cara memantulkan     bola ke lantai. Gerakan ini bertujuan agar bola diterima oleh        rekan satu tim yang kemudian dapat digunakan untuk menghindari      dari serangan atau hadangan tim lawan.





   4.Catching atau menangkap bola

Menangkap bola dengan menggunakan telapak tangan yang terbuka lebar dan jari-jari terentang Saat bola basket berada di telapak tangan, genggamlah bola tersebut dengan cara merentangkan jari tangan selebar mungkin ke sisi bola sembari ditarik ke arah belakang mendekat ke badan

   5. Pivot

Dalam permainan bola basket, pivot sering disebut juga dengan gerakan penyelamatan bola dari jangkauan lawan atau bisa juga disebut dengan gerakan untuk menipu lawan.


Cara melakukan gerakan ini adalah dengan memutar badan menggunakan satu kaki, sedangkan kaki satunya dijadikan sebagai porosnya. Gerakan pivot ini lebih sering dikombinasi dengan gerakan lain dalam teknik permainan bola basket, seperti dribble, passing dan shooting.
Shooting atau menembak


   6. shooting 

merupakan salah satu gerakan dalam permainan bola basket dengan cara memasukkan, melempar, atau menembak bola ke dalam ring lawan. 



Praktek dari teknik ini sangat sederhana, yaitu diam di tempat, kemudian melempar bola ke dalam ring lawan. Gerakan ini bisa dilakukan dengan satu atau dua tangan sekaligus. 

Ada 2 jenis shooting dalam permainan bola basket, yaitu:
  1. Jump shooting, yaitu gerakan memasukkan bola dengan cara melompat
  2. Lay up, yaitu gerakan memasukkan bola ke arah ring lawan dengan cara melangkah sebanyak dua kali atau lari, kemudian melompat untuk memasukkan bola basket.


Apabila kedua gerakan ini berhasil, maka akan mendapatkan jumlah poin yang bervariasi dari 1 hingga 3 angka.

    7. Rebound

Teknik rebound dalam permainan bola basket dilakukan apabila bola gagal masuk ke dalam ring. 


Teknik ini dilakukan dengan cara menangkap bola baik secara langsung ataupun hasil dari pantulan bola yang telah gagal masuk ring. 

Ada 2 macam rebound, yaitu:
  1. Ofensif rebound, yaitu gerakan menembak ulang bola yang sebelumnya telah gagal dimasukkan ke dalam ring oleh rekan satu tim. Jika berhasil, gerakan ini akan diganjar 2 poin sekaligus.
  2. Defensif rebound, yaitu gerakan merebut bola yang telah gagal dimasukkan oleh tim lawan. Tindakan ini dilakukkan agar bola tidak lagi dapat masuk ke dalam ring.
    8. Slam Dunk

Slam dunk adalah teknik permainan bola basket yang paling sederhana dan sering dilakukan oleh setiap pemain. 
Cara melakukan teknik ini adalah dengan cara berlari dalam jarak satu atau dua meter, kemudian melompat sembari memasukkan bola ke dalam ring lawan.Teknik ini hampir sama dengan teknik shooting. Bisa dikatakan, jika teknik ini merupakan improvisasi dari teknik shooting.

Peraturan permainan bola basket

Berikut ini beberapa peraturan dalam permainan bola basket yang harus di ketahui, yaitu:
  1. Pemain boleh melemparkan bola basket dengan menggunakan satu atau dua tangan sekaligus ke segara arah.
  2. Pemain boleh memukulkan bola basket dengan satu atau dua tangan sekaligus ke segala arah, namun tidak diizinkan untuk memukulnya dengan menggunakan kepalan tangan atau meninju.
  3. Bola basket wajib dipegang dengan menggunakan tangan. Selain tangan, seperti lengan dan anggota tubuh lain tidak diizinkan.
  4. Pemain wajib melemparkan bola yang dipegang dari titik tempat dimana pemain tersebut menerima bola, namun diizinkan dengan cara berlari asalkan dengan kecepatan standar atau biasa.
  5. Pemain tidak boleh melakukan beberapa gerakan yang merugikan, seperti:
  6. Menanduk atau menyeruduk
  7. Menahan bola dalam waktu yang lama
  8. Mendorong
  9. Memukul
  10. Menjegal pemain lawan

a) Apabila setiap pemain melakukan bebrapa hal tersebut, maka akan dikategorikan sebagai kesalahan. Jika terulang lagi, maka pemain yang melakukan kesalahan tersebut akan mendapatkan sanksi diskualifikasi yang menyebabkan pinalti ( tembakan bebas ).

b) Apabila pemain yang sama melakukan pelanggaran dengan sengaja untuk mencederai lawan, maka sanksi yang diberikan adalah tidak diizinkan untuk bertanding dengan tidak diberikan kesempatan untuk mengganti pemain.
Pemain disebut melakukan kesalahan jika melanggar peraturan-peraturan pada point 3,4, 5 dan memukul bola dengan kepalan tangan atau meninju.

c) Gol untuk lawan akan terjadi jika salah satu pihak melakukan tiga kesalahan secara berturut-turut tanpa adanya pelanggaran balik yang dilakukan oleh lawan.
Dikatakan gol apabila pemain berhasil melemparkan atau memukul bola dari lapangan masuk ke dalam keranjang. Sebaliknya, apabila bola terhenti di pinggir keranjang ataupun pemain lawan berhasil menggerakkan keranjang, maka hal itu tidak masuk dalam hitungan gol.

d) Bola akan dilemparkan kembali ke dalam, jika bola keluar lapangan. Kemudian pemain yang pertama kali menyentuhnyalah yang berhak memainkannya. Jika hal ini memicu perbedaan pendapat mengenai status kepemilikan bola, maka wasit harus mengambil alih dengan cara melemparkannya ke dalam lapangan. Pemain yang bertugas melempar bola diberi kesempatan waktu 5 detik untuk melemparkan bola.

e) Apabila pelempar bola tersebut ternyata memegang bola lebih dari 5 detik, maka pemilikan bola berpindah ke tim lawan. Selanjutnya apabila salah satu tim melakukan hal yang berakibat pada penundaan pertandingan, maka wasit akan memberi tim tersebut sebuah peringatan pelanggaran.

Wasit punya hak dan tugas, yaitu:
  1. Memperhatikan permainan yang dilakukan oleh para pemain
  2. Bertugas untuk mencatat pelanggaran
  3. Memberi tahu wasit pembantu apabila ditemukan pelanggaran secara berturut-turut.
  4. Mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran-pelanggaran.
  5. Memperhatikan bola
  6. Mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan dan pergantian kepemilikan bola
  7. Menghitung waktu dan jumlah gol yang terjadi
  8. Waktu pertandingan adalah 4 quarter. Masing-masing quarter 10 menit.
  9. Tim yang berhasil memasukkan gol paling banyak, maka tim tersebutlah yang berhak menjadi pemenang.

Posisi pemain bola basket

Pada dasarnya hanya ada 3 formasi pemain bola basket, yaitu:

2 orang sebagai pemain belakang ( guard )

Tugas pemain belakang, yaitu:
  1. Menjaga area pertahanan sendiri dari serangan tim lawan.
  2. Maju ke depan untuk membantu tim dalam melakukan penyerangan kepada tim lawan
  3. Memberi umpan tembakan kepada teman satu tim
  4. Melakukan shooting ke keranjang tim lawan

2 orang sebagai pemain depan (forward )
Tugas pemain depan, yaitu:
  1. Menyerang pertahanan tim lawan
  2. Membantu pemain belakang dalam menghalangi tim lawan dalam aksi penyerangan di area pertahanan sendiri.

1 orang pemain tengah ( center )

Tugas seorang pemain tengah adalah:
  1. Memblock atau menghalangi tim lawan saat akan menembakkan bola
  2. Melakukan rebound
  3. Menangkap bola atau umpan tembakan dari teman satu tim saat berada di area pertahanan tim lawan

Ukuran lapangan permainan bola basket

Permainan bola basket berasal dari Amerika. Oleh karena itu dalam pembuatan lapangan, terdapat dua pilihan, yaitu lapangan basket standar nasional (Indonesia) dan standar internasional (FIBA) berikut ini:

Lapangan basket standar internasional


  1. Panjang lapangan 28 meter atau 92 ft
  2. Lebar lapangan 15 meter atau 49 ft
  3. Pusat lingkaran diameter lapangan 3.66 atau 11.81 ft
  4. Tinggi atap lapangan 9.1 meter
  5. Busur yang membatasi radius 1.25 meter atau 4.10 ft
  6. Tinggi ring 3.05 meter atau 10 ft
  7. Garis lemparan bebas jarak dari titik di lantai langsung di bawah backboard 4.6 meter atau 15.09 ft
  8. Jarak 3 point garis dari ring atau keranjang basket 6.75 meter atau 22.15 ft di pojok dan 6.60 meter atau 21.65 ft di pojok

Lapangan basket standar nasional
  1. Panjang lapangan 29 meter atau 94 ft
  2. Lebar lapangan 15 meter atau 50 ft
  3. Pusat lingkaran diameter lapangan 3.66 atau 12 ft
  4. Busur yang membatasi radius 1.22 meter atau 4 ft
  5. Tinggi ring 3.05 meter atau 10 ft
  6. Garis lemparan bebas jarak dari titik di lantai langsung di bawah backboard 4.57 meter atau 15 ft
  7. Jarak 3 point garis dari ring atau keranjang basket 7.24 meter atau 23.75 ft di pojok dan 6.70 meter atau 22 ft di pojok

Selain standar internasional dan nasional, permainan bola basket juga memiliki ukuran garis point 3 angka tersendiri untuk peraturan sekolah, yaitu 6.01 meter atau 19 ft. Adapun jarak antara lapangan basket dengan bangku tim adalah minimal 2 meter, sedangkan untuk bangku penonton minimal 5 meter yang diukur dari tepi garis lapangan.

Pantulan bola basket sangat penting dalam permainan ini. 

Berikut ini ukuran papan pantul permainan basket:

Papan pantul bagian luar
  1. Panjang 1.80 meter
  2. Lebar 1.05 meter
Papan pantul bagian dalam
  1. Panjang 0.59 meter
  2. Lebar 0.45 meter

Sementara jarak lantai dengan papan pantul bagian bawah adalah 0.40 meter dan jarak papan pantul bagian bawah dengan ring basket adalah 0.15 meter. Untuk tiang penyangga sampai dengan garis akhir berjarak 1 meter. Pada dasarnya, secara umum lapangan bola basket minimal memiliki clearance 7.7 meter.

Permainan bola basket termasuk salah satu yang paling digemari di seluruh dunia, baik dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, ukuran bola basket yang tersedia ada 3 macam, yaitu:
Ukuran 27. 5 inci untuk anak-anak usia dibawah 9 tahun
Ukuran 28.5 inci untuk anak-anak perempuan usia 9 tahun atau anak laki-laki usia sekitar 9-12 tahun
Ukuran 29.5 inci untuk remaja dan dewasa atau laki-laki di atas umur 13 tahun


Share:

waktu

animasi  bergerak gif
animasi-bergerak-beruang-kutub-0014

Popular Posts

Powered by Blogger.

JALAN CEPAT

A. Teknik Yang Umum Dipakai dalam Olahraga Jalan Cepat Pada prinsipnya, tehnik dalam olahraga jalan cepat memiliki beberapa fase ...

Popular Posts

Contact Us

Name

Email *

Message *

Search This Blog

Labels

Label Cloud

Featured

About Us

We present Woop a creative magazine templates for bloggers who love to blog on food, fashion, travel and for personal blog.

Recent Posts

Labels

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.