• woyyy

    woyyyyy

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

FUNGSI LINIER

Pengertian Fungsi Linear Dan Contoh Fungsi Linear


Pengertian Fungsi Linear Dan Contoh Fungsi Linear


Fungsi : hubungan antara satu variable dengan variable lain yang masing-masing variable tersebut saling mempengaruhi.
Variable / peubah : suatu besaran yang didalam suatu permasalahan nilainya dapat berubah-ubah.
Variable bebas ( independent variable ) : peubah yang nilainya tidak tergantung pada peubah lain dan nilai peubah ini akan menentukan nilai fungsi yang bersangkutan.
Variable tergantung ( dependent variable ) : peubah yang nilainya tergantung pada peubah yang lainnya.
·        Fungsi Linear
Merupakan fungsi yang pangkat tertinggi dari variable bebasnya adalah 1.
Bentuk umumnya adalah :
y = ax + b
Dimana       a = koefisien arah
                   b = konstanta yang merupakan titik potong pada sumbu y
                   x = variable bebas
                   y = variable tergantung
·        Penggambaran Fungsi Linear
1.     cara daftar
digunakan untuk melihat perubahan nilai angka dari peubah bebas dab peubah tergantungnya. Contoh :
y = 2x + 10
X
0
1
2
3
4
5
6
7
Y
10
12
14
16
18
20
22
24
       

2.     cara matematis
Dengan cara mencari ciri matematis dari persamaan yang bersangkutan.
Y = 2x + 10
Titik potong sumbu y apabila x = 0 maka y = 2 (0) + 10
                                                                           = 10
Sehingga titik potong pada sumbu y = ( 0,10 )
Titik potong sumbu x apabila y = 0 maka 0 = 2x + 10
                                                           - 2x = 10
                                                                   x = - 5 

sehinnga titik potong pada sumbu x = ( -5,0 )





·        Mencari fungsi linear
a.     metode dua titik (dwi koordinat )
merupakan metode pembentukan persamaan linear ( garis lurus ) dari dua buah titik yang diketahui
( Y – Y1)     =  ( X – X1 )
(Y 2 – Y1)       (X2 – X1)
Contoh buatlah persamaan garis lurus yang melalui titik A (4,2) dan B (2,6)
Titik A (4,2)     X1 = 4   Y1 = 2
Titik B (2,6)     X2 = 2    Y2 = 6

(Y - 2)  =  (X - 4)
(6 -  2)     ( 2 – 4)          
(Y – 2) (X – 4)    
    (4)           (-2)
-2y + 4 = 4x – 16
      -2y = 4x – 20
         y = -2x + 10


                                                                                                
                                    
b.     metode titik potong sumbu
digunakan untuk kasus tertentu, yaitu jika suatu titik A (x1,y1) merupakan titik potong sumbu Y, misalnya pada titik (0,b) dan titik B (x2,y2) merupakan titik potong sumbu x misalnya pada (a,0) maka persamaan garisnya dapat dibentuk sbb:
y / b – 1 = -x / a  
y / b + x / a = 1


contoh :
apabila diketahui suatu garis dengan titik potong sumbu y adalah (0,6) dan titik potong sumbu x adalah (4,0), carilah persamaan garisnya
y / b – 1 = x / a
y / b + x / a = 1
y / 6 + x / 4 = 1                x 12
12y / 6 + 12x / 4 = 12
2y + 3x = 12
2y = -3x + 12
y = -3/2 x + 6
c.      metode kemiringan garis dan titik
apabila diketahui suatu titik A (x1,y1) dan dilalui oleh suatu garis lurus yang memiliki kemiringan m, maka persamaannya adalah :
y – y1 = m (x – x1) persamaan garis yang melalui titik (x1,y1) dengan kemiringan sebesar m. contoh
carilah persamaan garis yang melalui suatu titik (4,2) dan kemiringan -3
y – y1 = m(x – x1)
y – 2   = -3(x – 4 )
           = -3x + 12
       y  = -3x + 14
d.     metode kemiringan garis dan titik potong sumbu
apabila diketahui suatu titik yang berkoordinat (0,b) merupakan titik potong dengan sumbu y sebuah garis lurus yang memiliki kemiringan garis m, maka persamaan garis tersbut adalah y = mx + b, merupakan persamaan garis yang melalui titik potong sumbu y dengan kemiringan m, contoh :
apabila suatu garis memiliki titik potong dengan sumbu y pada (0,-4) dan kemiringannya 5 maka bagaimana persamaan garisnya :
y = mx + b
y = 5x – 4
Share:

SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL

SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL


Persamaan linier tiga variabel, yaitu persamaan yang mengandung tiga variabel dengan pangkat tertinggi satu. Bentuk umumnya ax + by + cz + d = 0. Dalam hal ini a, b dan c masing-masing dinamakan koefisien dari x, y dan z, sedangkan d dinamakan konstanta.

Metoda menentukan himpunan penyelasaiannya adalah
(a) Metoda substitusi
(b) Metoda eliminasi

Namun dalam prakteknya kedua metoda itu dipakai bersamaan dalam satu soal. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan pada contoh berikut ini :

01. Dengan metoda campuran, tentukanlah penyelesaian sistem persamaan linier :
      x + 3y – 3z = –7
     2x – 2y + z = 8
2x + y + z = 5
Jawab

  







02. Dengan metoda campuran, tentukanlah penyelesaian sistem persamaan linier :
      2x + y + 3z = 1
      2x – 3y + 4z = –5
      x + 2y – z = 7
Jawab


03. Dengan metoda campuran, tentukanlah penyelesaian sistem persamaan linier :
      2x + 3y – 3z = 10
      2x – y + 2z = 1
      4x + 4y + z = 11
Jawab
Misalkan : 2x + 3y – 3z = 10 ...............................................(1)
                  2x – y + 2z = 1 .................................................. (2)
                  4x + 4y + z = 11 ................................................ (3)



sumber : http://materimatematikalengkap.blogspot.com/2017/10/sistem-persamaan-linier-tiga-variabel.html

Share:

HARGA MUTLAK


Persamaan Nilai Mutlak – Pengertian, Sifat, dan Contoh Soalnya


Rumus.co.id – Setelah sebelumnya kita membahas tentang rumus perkalian matrikskali ini kita akan membahas materi tentang rumus persamaan nilai mutlak, kita akan jabarkan secara detail dan lengkap dari pengertian nilai mutlak, pengertian persamaan nilai mutlak, penjelasan nilai mutlak, sifat – sifat persamaan nilai mutlak,  dan contoh soal dari persamaan nilai mutlak.


Pengertian Nilai Mutlak

Nilai Mutlak yaitu nilai suatu bilangan riil tanpa tanda plus atau minus. Sebagai contoh, nilai absolut dari 3 adalah 3, dan nilai absolut dari –3 juga 3.

Pengertian Persamaan Nilai Mutlak

Persamaan Nilai Mutlak yaitu suatu nilai mutlak dari sebuah bilangan yang dapat didefinisikan sebagai jarak bilangan tersebut terhadap titik 0 pada garis bilangan tanpa memperhatikan arahnya.

Penjelasan Nilai Mutlak

Misalnya Nilai absolut dari 5 yaitu adalah 5 (jarak dari 0 yaitu 5 unit), Nilai mutlak dari -5 adalah 5 (jarak dari 0: 5 unit).
Nilai mutlak dari 2 + -7 yaitu adalah 5 (jumlah jarak dari 0 : 5 unit).
Nilai mutlak dari 0 = 0, kita tidak bisa mengatakan bahwa nilai absolut tersebut adalah dari angka positif. Nol tidak negatif ataupun positif.
Simbol untuk nilai mutlak yaitu dua garis lurus, sekitarnya jumlah atau ekspresi yang mengindikasikan nilai mutlak.
  • | 6 | = 6 berarti nilai absolut dari 6 yaitu adalah 6.
  • | -6 | = 6 berarti nilai absolut dari negative 6 yaitu adalah 6.
  • | -2 – x | berarti nilai absolut dari negative 2 dikurangi x.
  • – | x | berarti nilai negatif dari nilai absolut dari x.
Garis bilangan bukan hanya cara untuk menunjukkan jarak dari nol, itu juga merupakan cara yang baik untuk menunjukan grafik nilai absolut.
Coba pikirkan | x | = 2. Untuk menampilkan x pada garis bilangan, Anda juga harus menunjukkan setiap nomor yang nilainya mutlak adalah 2.
Coba sekarang pikirkan tentang | x | > 2. Untuk dapat menampilkan x pada garis bilangan, Anda juga harus menunjukkan setiap nomor yang nilainya absolut lebih besar dari 2. Ketika Anda membuat grafik pada garis bilangan, sebuah titik yang terbuka menunjukkan bahwa jumlah ini bukan bagian dari grafik. Simbol > menunjukkan bahwa jumlah yang dibandingkan tidak termasuk dalam grafik.
Secara umum, Anda bisa mendapatkan dua set nilai untuk ketidaksetaraan dengan | x | > beberapa nomor ataupun dengan | x | =beberapa nomor.
Sekarang coba pikirkan | x | = 2. Anda akan mencari nomor yang nilai mutlaknya kurang dari ataupun sama dengan 2. Ternyata bahwa semua bilangan real dari negative2 melalui 2 membuat ketimpangan yang benar. Ketika Anda membuat grafik pada garis bilangan, titik tertutup menunjukkan bahwa jumlah ini termasuk bagian dari grafik. Simbol = menunjukkan bahwa jumlah yang dibandingkan termasuk dalam grafik.

Sifat – Sifat Persamaan Nilai Mutlak

Nilai mutlak dari suatu bilangan x dapat juga diartikan sebagai jarak bilangan tersebut terhadap titik 0 pada garis bilangan, dengan tidak memperhatikan arahnya. Ini berarti |x| = 5 memiliki dua selesaian, karena terdapat dua bilangan yang jaraknya terhadap 0 adalah 5: x = –5 dan x = 5.
Konsep tersebut dapat juga diperluas untuk situasi yang melibatkan bentuk – bentuk aljabar yang berada di dalam simbol nilai mutlak, seperti yang dijelaskan oleh sifat berikut ini :
  • Sifat Persamaan Nilai Mutlak :
Jika X adalah merupakan suatu bentuk aljabar dan k adalah merupakan bilangan real positif, maka |X| = k akan mengimplikasikan X = –k atau X = k.
  • Sifat Perkalian Nilai Mutlak
Jika A dan B adalah bentuk-bentuk aljabar, maka |AB| = |A||B|. jika A = –1 maka menurut sifat tersebut |–B| = |–1||B| = |B|. Secara umum, sifat tersebut berlaku untuk sembarang konstanta A.

Contoh Soal Persamaan Nilai Mutlak

Contoh 1 :
Selesaikan persamaan nilai mutlak berikut ini :
  • –5|x – 7| + 2 = –13.
Penyelesaian :
Perhatikan bahwa x – 7 yaitu merupakan “x” pada sifat persamaan nilai mutlak tersebut, sehingga :
Jadi, Dengan mensubstitusi ke persamaan semula maka kita akan memastikan bahwa himpunan penyelesaiannya adalah = {4, 10}.
Contoh 2 :
Selesaikan persamaan nilai mutlak berikut ini :
  • |5 – 2/3 x| – 9 = 8.
Penyelesaian :
Jadi, himpunan selesaian dari persamaan tersebut adalah = {–18, 33}.

Share:

REAKSI REDOKS

REAKSI OKSIDASI REDUKSI
( R E D O K S )

A. KONSEP REAKSI OKSIDASI REDUKSI
    Pengertian oksidasi dan reduksi dapat ditinjau berdasarkan 3 landasan teori, yaitu :
1. Reaksi Pengikatan dan pelepasan unsur oksigen
    Reaksi oksidasi (pengoksigenan) adalah peristiwa penggabungan suatu zat dengan oksigen.
Contoh:
    Si  +  O2      →   SiO2
    4 Fe  +  3 O2       2 Fe2O3
    Reaksi oksidasi logam dikenal juga dengan nama perkaratan. Reaksi pembakaran juga termasuk reaksi oksidasi, misalnya pembakaran minyak bumi, kertas, kayu bakar, dll.
    Reaksi reduksi adalah peristiwa pengeluaran oksigen dari suatu zat.
Contoh:
    2 CuO      →  2 Cu  + O2
    H2O        H2   + O2

2.  Reaksi pelepasan dan pengikatan elektron
    Reaksi oksidasi dan reduksi juga dapat dibedakan dari pelepasan dan penangkapan elektron.
    Oksidasi adalah peristiwa pelepasan elektron
Contoh:
    Na        Na +  +  e
    Zn        Zn +2    + 2e
    Al        Al +3    + 3e
    Reduksi adalah peristiwa penangkapan elektron
Contoh:
    Na +  + e      Na
    Fe +3  + e      Fe +2
Dari konsep kedua ini dapat disimpulkan bahwa reaksi oksidasi dan reduksi tidak hanya hanya melibatkan reaksi suatu zat dengan oksigen.

3. Reaksi penambahan dan pengurangan bilangan oksidasi
    Oksidasi adalah peristiwa naiknya / bertambahnya bilangan oksidasi suatu unsur, sedangkan reduksi adalah peristiwa turunnya / berkurangnya bilangan oksidasi.

B. BILANGAN OKSIDASI
    Bilangan oksidasi ( biloks) disebut juga tingkat oksidasi. Bilangan oksidasi diartikan sebagai muatan yang dimiliki suatu atom dalam keadaan bebas atau dalam senyawa yang dibentuknya.
    Bilangan oksidasi suatu unsur dapat ditentukan dengan aturan berikut:
1. Biloks atom dalam unsur adalah nol
    Contoh  Na, Fe, O2 , H2  memiliki biloks nol
2. Total biloks senyawa adalah nol
    Contoh H2O, NaOH, CH3COOH, KNO3 total biloksnya adalah nol
3. Biloks ion sesuai dengan muatannya
    Contoh  Na +1 ( = +1),  O -2 ( = -2),  Fe +3  (= +3)
4. Biloks unsur golongan I A dalam senyawanya adalah + 1
    Contoh Biloks atom Na dalam NaCl adalah + 1
5. Biloks unsur golongan II A dalam senyawanya adalah + 2
    Contoh: Biloks  Ca dalam CaCO3  adalah + 2
6. Biloks unsur golongan VII A dalam senyawa binernya adalah – 1
    Contoh: Biloks F dalam senyawa KF dan BaF2 adalah – 1
7. Biloks unsur oksigen dalam senyawanya adalah – 2
    Contoh dalam H2O, Na2O, Al2O3
8. Biloks unsur hydrogen dalam senyawanya adalah + 1
    Contoh dalam H2O, HCl, H2SO4
Catatan Penting:
    Biloks H = -1 dalam senyawa hidrida misal NaH, LiH, CaH2
    Biloks O = -1 dalam senyawa peroksida misal H2O2

Silahkan selesaikan soal berikut ini!
Tentukan Biloks unsur yang digarisbawahi di bawah ini
1. HNO3
2. KMnO4
3. H2SO4
4. SrCO3
5. KClO2
6. NH4 +
7. CaC2O4
8. CH3OH
9. PO4 -3
10. Cu(NO3)2
11. CrCl3
12. Mn(OH)2
13. Co2(SO3)3
14. P2O5
15. CH3ONa
C. OKSIDATOR DAN REDUKTOR
    Oksidator adalah istilah untuk zat yang mengalami reduksi (biloksnya turun), sedangkan Reduktor adalah zat yang mengalami reaksi  oksidasi (biloksnya naik/bertambah).
Contoh:
Pada reaksi      2Na    + 2H2O       2NaOH   + H2
Reduktor adalah Na sebab biloksnya naik dari 0 ke +1
Oksidator adalah H2O sebab biloks H berubah dari +1 ke 0
Selesaikan soal berikut ini!
1. Tentukan termasuk oksidasi atau reduksi
    a. IO3 -   →   I2
    b. Cl2         ClO –
    c. AsO3 3-     AsH3
    d.  Cr 2+        CrO4 -2
    e.  C2O4-2   →  CO2
2. Tentukan oksidator dan reduktor dari persamaan reaksi berikut
    a.  Sn   + SnCl4        2 SnCl2
    b.   Zn   +  2HCl       ZnCl2  + H2
    c.   2KI   + Cl2     2KCl   + I2
    d.   CO2   + 2NaOH     Na2CO3   +  H2O
    e.   MnO2  +  4HBr     MnBr2  + 2H2O  + Br2
    f.   2KMnO4 + 5H2C2O4 + 3H2SO4 K2SO4 + 2MnSO4 + 10 CO2 + 8 H2O
    g.   Fe2O3  + HCl      FeCl3  + H2O
D. TATA  NAMA  SENYAWA
    Senyawa biner adalah senyawa yang dibentuk oleh dua macam unsur, dapat terdiri ataslogam dan non logam atau keduanya non logam. Untuk senyawa yang terdiri atas logam dan non logam, maka unsur logam dituliskan terlebih dahulu diikuti dengan non logam.
    Untuk unsur-unsur logam yang mempunyai lebih dari satu macam bilangan oksidasi diberi nama berdasarkan system Stock, yaitu dengan membubuhkan angka Romawi yang sesuai dengan bilangan oksidasi unsure logam dalam tanda kurung dibelakang nama logam dan diikuti nama unsure non logam dengan akhiran ida.
Contoh:   
    FeCl2            besi(II)klorida
    FeCl3            besi(III)klorida
    Cu2O            tembaga(I)oksida
    CuO            tembaga(II)oksida
    SnCl2            timah(II)klorida
    SnCl4            timah(IV)klorida

Latihan: Tuliskan rumus senyawa berikut
    1.   besi(II)sulfida
    2.  raksa(I)klorida
    3.  timah(IV)nitrat
    4.  kobal(III)karbonat
    5.  titan(IV)oksida
    6.  raksa(II)sulfat
    7.  mangan(II)hidroksida
    8.  besi(III)fosfat

E. PENGOLAHAN  LOGAM
    Peranan unsur logam dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat dari banyaknya logam yang digunakan. Antara lain untuk membuat mesin-mesin, kendaraan, bangunan, pekakas rumah tangga, dan sebagainya. Logam yang banyak digunakan untuk kesejahteraan manusia diantaranya besi, alumunium, tembaga, perak, emas, nikel, dan timah.
    Pada umumnya pemisahan logam dari bijihnya dilakukan berdasarkan reaksi reduksi. Cara reduksi yang paling murah adalah reduksi oksida logam dengan karbon. Metoda ini cocok dilakukan untuk pengolahan besi dan timah.
    Untuk memperoleh logam dari sulfida logam, mula-mula sulfida logam dipanggang diudara untuk menghasilkan oksida logam. Kemudian oksida logam direduksi dengan karbon atau karbon monoksida. Logam-logam yang sangat reaktif seperti alumunium diperoleh dengan cara elektrolisis.
Beberapa contoh reaksi pengolahan logam:
Pengolahan besi
Fe2O3       +   3 CO    2 Fe     + 3 CO2
Pengolahan nikel
    2 NiO   +  C         2 Ni       + CO2
Pengolahan Alumunium
    Al2O3   +  C      4 Al   + 3 CO2
Pengolahan Timah
    SnO2   +  C     Sn   + CO2
Pengolahan tembaga
    2 Cu2O    + Cu2S     6 Cu   + SO2


Share:

waktu

animasi  bergerak gif
animasi-bergerak-beruang-kutub-0014

Popular Posts

Powered by Blogger.

Popular Posts

Contact Us

Name

Email *

Message *

Search This Blog

Labels

Label Cloud

Featured

About Us

We present Woop a creative magazine templates for bloggers who love to blog on food, fashion, travel and for personal blog.

Recent Posts

Labels

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.